I'rob


Hanya dengan mengharapkan pertolongan dari Alloh ta’ala, semoga Dia memberikan kemampuan dan kekuatan pada kami, untuk bisa menuliskan beberapa hal yang berkaitan dengan ilmu Nahwu.

Nahwu adalah bagian dari pelajaran bahasa Arab, yang kaitannya dengan kedudukan suatu kata. Dengan ilmu ini insya Alloh seseorang akan mampu membaca kitab yang berbahasa Arab. Namun juga harus di tunjang dengan kaidah-kaidah ilmu shorof.

Tulisan ini ditujukan untuk pemula yang benar-benar menginginkan bisa mengenal dan memahami kaidah-kaidah dasar dari ilmu nahwu. Untuk mereka yang mempunyai azam yang besar, niat yang kuat, dan tekad yang bulat, serta usaha yang optimal dalam mempelajari ilmu nahwu. Sehingga tatkala menjumpai hal-hal yang mudah dari apa yang dia pelajari, maka hal itu menjadi penyemangat baginya. Sebaliknya tatkala dia menjumpai hal-hal yang terkesan sulit atau berat, maka hal ini menjadi tantangan baginya, yang harus bisa dia pecahkan. Dengan memahami kembali permasalahannya, atau dengan menanyakan kepada pembimbingnya. Bukan justru menjadikan dia mundur ke belakang,dengan meninggalkan dan tidak jadi belajar ilmu nahwu.

Sebaliknya tulisan ini bukan ditujukan kepada mereka yang Cuma ingin mencoba belajar bahasa arab. Sekedar ingin merasakan bagaimana si rasanya belajar bahasa arab? Juga bukan untuk orang-orang yang Cuma ingin iseng belajar bahasa arab khususnya nahwu. Karena orang-orang yang seperti ini biasanya tatkala bertemu dengan hal-hal yang terkesan sulit/berat dari apa yang dia pelajari , maka dia menjadi putus asa, dan mundur. Meninggalkannya, dan tak ada keinginan untuk bisa memecahkannya, disebabkan karena tidak adanya ghirah dan semangat yang kuat dari dalam jiwanya. Orang-orang seperti ini tidak akan dapat mengambil manfaat dari apa yang dia pelajari. Sebagaimana dikatakan oleh seorang penyair :

إذالفتى حسب اعتقاده رفع وكل من لم يعتقد لم ينتفع

“Seorang pemuda diangkat (kedudukannya) sesuai dengan keyakinannya (kemantapannya).
Dan setiap orang yang tidak yakin (tidak punya kemantapan), maka dia tak dapat mengambil
manfaat “.

Akhirnya, hanya kepada Allahlah kami memohon, semoga Dia menjadikan tulisan yang sedikit dan singkat ini bisa bermanfaat bagi semua, baik bagi penulis maupun pembaca, dan juga bagi mereka yang ikut menyebarluaskannya dengan memperbanyak ataupun mengajarkannya kepada yang lain.
Bagi semua pihak yang terlibat didalamnya kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan Allahlah yang akan membalas semua kebaikan terssebut. Atas kesalahan dan kekurangannya kami minta maaf yang sebesar-besarnya, dan mengharapkan saran dan kritik membangun dari semua pihak.

Purbalingga
Jumadil Akhir 1436 H
April 2015

Penulis,
Abu Muhammad

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syirkah

Asilahh

I'rob 3