Makalah Teknologi informasi dan komunikasi
MAKALAH
TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI

Tentang :
APA ITU TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Oleh :
Faqih Ma’lufi
Dosen :
Bapak Zulfikar Yahya Mubarok S.Kom., M.Kom
PROGRAM STUDI TEHNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)
KOMPUTAMA MAJENANG
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan taufiq serta hidayah-Nya yang telah memberi penulis kesempatan untuk menyelesaikan Tugas
Makalah Mata Kuliah
Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi ini. Adapun
tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk melengkapi tugas perkuliahan Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melalui makalah ini, penulis akan membahas tentang “Apa Itu Teknologi Informasi dan
Komunikasi”
Dan terima kasih kepada Bapak Zulfikar Yahya Mubarok
S.Kom., M.Kom selaku dosen Mata Kuliah Mata
Kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah
memberikan motivasi dan masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa baik dari segi penulisan maupun isi, makalah ini masih
memiliki kekurangan, sebagaimana pepatah mengatakan, tiada gading yang tak retak.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun dan saran
dari pembaca agar terbentuknya kesempurnaan makalah ini. Atas partisipasinya penulis
mengucapkan terima kasih.
Semoga meteri ini dapat diterima oleh mahasiswa-mahasiswi, dan khususnya
dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Majenang, 19 September
2018
Penulis,
DAFTAR ISI
SAMPUL..............................................................................................................
i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DFTAR ISI...........................................................................................................
iii
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH........................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN........................................................................... 2
II.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI... 3
B. LANDASAN TEORI TEKNOLOGI INFORMASI.............................. 5
III.
PENUTUP
A. KESIMPULAN........................................................................................ 8
B. SARAN..................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Teknologi
Informasi yang diantaranya dipergunakan untuk mengelola data, menginput,
memproses, menyimpan, hingga memanipulasi data dengan berbagai cara dan
prosedur untuk menghasilkan informasi yang berkualitas sangat diperlukan pada
kehidupan seperti sekarang ini. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) pun terus meningkat seiring dengan kebutuhan manusia. Dengan
adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat mendorong kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita perlukan dari mana saja, kapan saja, dan
dari siapa saja.
Seiring dengan kemajuan Teknologi yang
mengglobal, hampir semua aspek kehidupan telah terpengaruh oleh yang namanya Teknologi
baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak
memiliki peranan. Kemajuan Teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan Teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi
pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih
bersifat konvensional. Teknologi
Informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang di atas, rumusan
masalah yang dapat diadopsi adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Teknologi Informasi
dan Komunikasi?
2. Apasaja landasan teori Teknologi Informasi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai
persyaratan Mata Kuliah
Pengantar Teknologi Informasi yang diharapkan kepada mahasiswa / i dapat:
1. Mengetahui pengertian dari Teknologi Informasi
2. Mengetahui landasan teori Teknologi Informasi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang sering disingkat TIK merupakan istilah dari bahasa Inggris, yaitu ICT
( Information and Communication Technology ). Ditinjau dari
susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari tiga kata
yaitu:
Teknologi yang merupakan
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, bahan dan proses yang menolong
manusia. Istilah teknologi menggunakan alat-alat baru yang menggunakan
prinsip dan proses penemuan saintifik.
Informasi merupakan kumpulan data
yang saling berhubungan dan telah diproses secara kompleks. Dengan kata
lain, informasi menjadi hasil dari sebuah data yang telah
diproses. Data-data yang saling terkait
kemudian diolah atau diproses, menghasilkan informasi yang tepat dan
akurat. Selanjutnya, informasi menjadi data yang akan diolah dan akan
menjadi informasi yang lainnya. Komunikasi
merupakan proses penyampaian informasi berupa pesan, ide atau ide dari satu
pihak ke pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara
keduanya. Ada dua jenis komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan
nonverbal. Komunikasi verbal adalah penggunaan kata kata, baik mengandung
lisan atau tulisan. Komunikasi nonverbal merupakan rangsangan atau
dukungan dari komunikasi verbal. Contoh dari komunikasi nonverbal adalah
gerakan badan yang menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu. [1]
Teknologi informasi dan komunikasi
mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi
informasi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan proses, alat bantu,
manipulasi, dan informasi manajemen. Sedangkan, teknologi komunikasi termasuk
semua hal yang berhubungan dengan penggunaan alat untuk berkomunikasi dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjabaran diatas, maka
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah kesatuan yang tidak bisa
terpecah yang berisi informasi luas tentang berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan mengelola, memanipulasi, mengelola dan mentransfer atau pemindahan
informasi antar media.
Juga dapat disimpulkan bahwa,
teknologi informasi dan komunikasi adalah bentuk-bentuk kegiatan yang
berhubungan dengan proses manipulasi, manajemen, dan pemindahan Informasi dari
mengirim ke penerima. Sedangkan, arti teknologi informasi dan komunikasi bagi
dunia pendidikan itu sendiri berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat
dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.[2]
Dalam pengertian yang lain Teknologi
Informasi adalah sarana dan prasarana system dan metode untuk memperoleh,
mengirim, mengolah, menafsir, menyimpan data secara bermakna. Oleh karena
itu, Teknologi Informasi menyediakan begitu banyak kemudahan dalam mengelola
informasi dalam arti menyimpan, mengambil kembali, dan pemutahiran informasi. “Teknologi
Informasi adalah suatu Teknologi yang digunakan untuk mengolah, memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas”.[3]
Pengertian lainnya juga diungkap
oleh Abdul Kadir dalam kamus Oxford dituliskan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi
adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama computer, untuk
menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk
kata-kata, bilangan dan gambar. Sedangkan menurut Alter Teknologi Informasi dan
Komunikasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu
atau sejumlah tugas pemprosesan data seperti menangkap, mentransmisikan,
menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.[4]
Adapun fungsi Teknologi Informasi
dalam pendidikan dapat dibagi menjadi tujuh fungsi, yaitu : 1) sebagai gudang
ilmu; 2) sebagai alat bantu pembelajaran; 3) sebagai fasilitas pendidikan; 4)
sebagai standar kompetensi; 5) sebagai penunjang administrasi; 6) sebagai alat
bantu manajemen sekolah; 7) sebagai infrastruktur pendidikan.[5]
Teknologi Informasi ini berkembang
pesat dengan dikembangkannya satelit Komunikasi dan serat kaca ( fiber optics)
yang mampu mentransmisikan pulsa dengan kecepatan cahaya. Teknologi Informasi
dan Komunikasi merupakan suatu proses yang rasional dan evisien. Proses ini
mengandung system yang mempertimbangkan variable-variabel yang mungkin
berpengaruh dalam menentukan prosedur kegiatan agar proses itu efektif dan
efisien. System ini memadukan berbagai prinsip, konsep, dan gagasan, serta
mengarah pada pemecahan masalah bersama.
B.
Landasan Teori Teknologi
Informasi
Penggunaan Teknologi Informasi dalam
pembelajaran diawali oleh Burrhus Frederic Skinner (1945) dengan konsep
pembelajaran terprogram (programmed instructions). Tahun 1958 B.F. Skinner
membuat sebuah mesin pembelajaran (teaching machine), mesin ini tidak mengajar,
tetapi diprogram dengan menggunakan logika tertentu sehingga mesin dapat
menyajikan materi pelajaran dan seolah-olah berinteraksi dengan pendidik.
Mesin pembelajaran dikembangkan
berdasarkan teori belajar tingkah laku (behaviorism theory). Berdasakan teori
tersebut diperoleh prinsip-prinsip pembelajaran, antara lain sebagai berikut :
a) respon peserta didik harus diperkuat secepatnya dan sesering mungkin; b)
berikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengontrol laju kecepatan
belajarnya sendiri (self-pacing); c) perhatikan bahwa peserta didik mengikuti
suatu urutan yang koheren dan terkendalikan; d) beritahukan kemajuan belajar
peserta didik.
Teknologi Informasi bisa didapatkan
pegangan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam mengembangkan sistem
pembelajaran berbasis Teknologi Informasi. Keberhasilan pembelajaran berbasis
internet ini secara signifikan ditentukan oleh karakteristik guru-guru yang
akan terlibat dalam pemanfaatan internet. Implikasi teori dan model-model Komunikasi
dalam Teknologi pembelajaran telah mengubah peran guru dan peserta didik dalam
pembelajaran. Peran guru telah berubah dari :
1. Sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, sumber
segala jawaban menjadi fasilitator pembelajaran dan mitra
belajar.
2. Dari pengendali segala aspek pembelajaran menjadi lebih
banyak memberikan alternative dan tanggung jawab pada setiap peserta didik
dalam proses pembelajaran.
Sementara itu peran peserta didik
dalam pembelajaran juga mengalami perubahan, yaitu :
1. Dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan yang
aktif dalam proses pembelajaran.
2. Dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilakan
berbagai pengetahuan.
3. Dari pembelajaran sebagai aktivitas individual menjadi
pembelajaran berkolaborasi dengan peserta didik lainnya.
Baik secara nasional, regional,
maupun global pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Komunikasi ini berperan
sebagai pemandu proses pendidikan, yang selanjutnya adalah bagaimana kita mampu
menciptakan inovasi-inovasi dari Teknologi Komunikasi menjadi suatu model bagi
penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan agar lebih baik.
Adapun menurut
para ahli landasan teori Teknologi Informasi adalah sebagai berikut :
1. Claude
Shannon and warren Weaver (1949) berasal dari teori matematika, bersifat linear
yaitu mempunyai arah tertentu dan tetap dari sumber (komunikator) kepada
penerima (komunikan).
2. David
K Berlo (1960:72), Komunikasi S-M-C-R (sources, message, channel, receiver)
model ini dianggap pembaruan karena membawa implikasi dalam Teknologi
pembelajaran, yaitu dimasukannya orang dan bahan sebagai sumber yang merupakan
bagian integral dari Teknologi pembelajaran.
3. Wilbur
Schramm (1973) merupakan penyempurnaan dari teori Shannon dan Weaver dengan
menambah dua unsur baru yaitu adanya lingkup pengalaman dan umpan balik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi
informasi dan komunikasi adalah bentuk-bentuk kegiatan yang berhubungan dengan
proses manipulasi, manajemen, dan pemindahan Informasi dari mengirim ke
penerima. Sedangkan, arti teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia
pendidikan itu sendiri berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat
dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.
Alasan mengapa teknologi informasi dan
komunikasi sangat dibutuhkan oleh dunia, yaitu merupakan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang menjadi sarana utama, dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi untuk menjadi lebih efisien, mengembangkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai hal.
B. SARAN
Demikianlah
makalah ini penulis rampungkan, Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
makalah ini maupun isinya penulis mohon maaf kepada pembaca, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Djuharis R,
Reynold. 2010. Cerdas dan Terampil TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
untuk SMP / MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan
Nasional.
Miarso, Yusuf
Hardi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Indrajit,
Richardus Eko. Arsitektur sekolah modern Indonesia. Jakarta: presentasi
sajian, 2004
Munir. Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dalam Pendidikan di Era Globalisasi Pendidikan
Indonesia. Bandung : Alfabeta, 2012.
Wardiana,
Wawan. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Bandung:
pameran teknologi informasi, 2002
http://www.slideshare.net/Novariaroy/landasan-teori-komunikasi-dan-informasi.Diakses 18 September 2016. diakses pada tanggal 18
September 2018 jam 11:16 WIB
[1] Reynold Djuharis
R, Cerdas dan Terampil TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI untuk SMP / MTs
Kelas VII,(Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010),
hal. 3
[2] Yusuf
Hardi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan , (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2004), hal. 3
[4] Munir. Kontribusi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) Dalam Pendidikan di Era
Globalisasi Pendidikan Indonesia. Bandung: Alfabeta, 2012. Hlm 31
Komentar
Posting Komentar