Alfiyah masail

Pertanyaan.
   Apa yang sebaiknya dilakukan suami setelah menasehati istrinya yang sering kali membangkang?

Jawab.
   Jika istrinya kemudian tetap membangkang dan tetap tdak taat terhadap suami atau bahkan sampai merendahkan martabat suami seperti selingkuh dsb. Maka sebaiknya menceraikannya
   Jika kemudian mau taat dan memperbaiki akhlaqnya. Maka sebaiknya dipertahankan karna makruhnya perceraian  seperti yg termaktub di dalam hadits. Perceraian adalah perkara halal yg paling di benci oleh Alloh

Referensi.
الباجري ج. ٢ ص. ١٤٥ دار العلم
(قوله ومندوب كطلاق امرأة غير مستقيمة الحال) كأن تكون غير عفيفة وقوله كسيئة الخلق زيادة على ما اعتيد والا فلا يخلو احد عن سوء الخلق. (قوله ومكروه كطلاق مستقيمة الحال)اي وهو يهواها ويميل اليها بدليل صورة المباح الاتية وعلى هذا حمل قوله ص.م "ابغض الحلال الى الله الطلاق كما مر".

()  فَارْفَعْ بِضَمِّ وَانْصِبَنْ فَتْحَا وَجُرْ #  كَسْرٌ كَذِ كْرُاللهِ عَبْدَهُ يَسُرْ

 ()  وَجْزِمْ بِتَسْكِيْنِ وَغَيْرُ مَاذُكِرْ #  يَنُوْبُ نَحْوُ جَا أَخُو نَمِرْ

(25) rofa’kanlah dengan harokat dlommah, dan nasobkanlah dengan harokat fathah, serta jerkanlah dengan harokat kasroh seperti dalam lafadzذِكْرُاللهِ عَبْدَهُ يَسُرْ) )

 (26) jazmkanlah dengan sukun, dan selain yang telah disebutkan ada penggantinya seperti lafadl جَا أَخُو نَمِر

Ma’na tafsiri :

1.      Bait ini menjelaskan tentang hubungan hidup berumah tangga.

Didalam hubungan sebuah pernikahan/berumah tangga haruslah memperhatikan poin-poin di bawah ini:

1.      (فَارْفَعْ) junjunglah sebuah kekompakan (بِضَمِّ) diantara suami istri

2.      (وَانْصِبَنْ فَتْحَا) dan tegakkan keterbukaan diantara suami istri

3.      (وَجُرْ) tarik dan buanglah sebuah permasalahan yang menjadikan perpecahan (كَسْرٌ) didalam berumah tangga

4.      (كَذِ كْرُاللهِ) dan hendaklah selalu berdoa kepada Allah SWT

5.      (وَجْزِمْ) dan mantapkan, yaitu dengan berpendirian teguh (بِتَسْكِيْنِ) serta istiqomah

2.       ma’na tafsiran yang lain

1.      ( فَارْفَعْ) angkatlah agama islam dengan sebuah persatuan (بِضَمِّ)

2.      (وَانْصِبَنْ فَتْحَا) bersungguh-sungguhlah dalam menjaga hafalan

3.      (وَجُرْ كَسْرٌ) dan perkara yang ditakuti adalah sebuah perpecahan

Rahasia pembagian I’rob:

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa i’rob terbagi menjadi empat macam, yaitu rafa’, nashab,khafad, dan jazm.

Tapi tahukah kamu bahwa Perubahan yang terjadi pada i’rob itu juga sama seperti perubahan yang terjadi pada seseorang. yaitu ada empat macam;

1.     Rafa’, yaitu tingginya derajat, kemuliaan dan kedudukan disisi Allah Ta’ala.

Yang mendorong rafa’ adalah mengenal Allah; melaksanakan ketaatan kepadaNYA serta bergaul dengan orang-orang mulia yaitu para waliyulloh rodhiyallohu ‘anhum

2.     Kebalikan dari rafa’ adalah khafadh, yaitu kerendahan dan kehinaan.

Yang mendorong khafadh adalah kebodohan; terus menerus mengikuti gejolak hawa nafsu.

3.     Nashab, yaitu  ketegaran diri dalam mengikuti arus perjalanan takdir . inilah maqam ridlo dan pasrah. Ini merupakan maqam para ‘arif yang mencapai wushul.

4.     Jazm, yaitu kemantapan dan keteguhan hati  untuk meniti perjalanan, memerangi hawa nafsu, dan menanggung penderitaan dalam perjuangan menuju wushul, hingga mencapai kesempurn-aan musyahadah

- An-Nisa ayat 34

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا 

Artinya: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan durhakanya (nusyuznya), maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".

ﻭﻗﻮﻟﻪ) ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﺰوﺝ ﻓﻰ (ﺟﻤﻴﻊ ﻣﺎ ﻳﺄﻣﺮﻫﺎ ﺑﻪ ﻭﻳﻄﻠﺒﻪ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﻦ) ﻧﻔﺴﻬﺎ (ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ) ﺍﻻ ﻓﻴﻤﺎ ﻻﻳﺤﻞ (ﻟﻬﺎ ﻓﻌﻠﻪ ﺍﻭ ﻗﻮﻟﻪ ﺍﻭ ﻻﻃﺎﻋﺔ ﻟﻤﺨﻠﻮﻕ ﻓﻰ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺍﻟﺨﺎﻟﻖ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﺫﻟﻚ ﺑﺎﻥ ﺗﻨﺰﻝ ﻧﻔﺴﻬﺎ ﻟﻪ ﻣﻨﺰﻟﺔ ﺍﻟﻤﻤﻠﻮﻙ ﺍﺳﻌﺎﺩ ﺍﻟﺮﻓﻴﻖ. الجز 2. صفحة 148.

وَحَذْفُ يَا الْـمَنْقُوْصُ ذِى التَّـــنْوِيْنِ مَا ۝ لَمْ يُــنْصَبْ أَوْلَى مِنْ ثُبُوْتِ فَاعْلَمَا

“Istri yang kurang ajar dan tak memenuhi haknya sebagai istri karena mempunyai simpanan laki-laki lain, sedangkan sang suami tidak mampu mengatasi dan tidak bisa di nasehati oleh siapa saja.bagi sang suami lebih baik mencerai dari pada tetap bersama dalam kancah kegundahan, keributan, kesusahan dan kekhawatiran. Dan perceraian itu merupakan alternatif terakhir”.

وَغَيْرُ ذِى التَّــنْوِيْنِ بِالْعَكْسِ وَفِى ۝ نَحْوِ مُرٍ لُزُوْمُ رَدِّ الْيَا اقْـــتُــفِى

“Dan bilamana kekurangan sang istri bisa ditangani oleh suaminya sendiri dengan nasehat dan tidak mempunyai simpanan, maka selesaikan dengan cara baik-baik dan hindarilah yang merugikan pihak keduanya serta anak-anaknya”.

Pada lafadz ذكرالله عبده يسر..lafad dzikru menjadi mubtada ,di baca rofa sekaligus menjadi mudof
Dan lafad Alloh di baca jer karena menjadi mudof ilaih.tanda jernya adalah kasroh
.عبده
Menjadi mafngulnya lafadz  ذكر di baca nashob..tanda nashobnya adalah fathah.
Dan lafadz يسر menjadi khobarnya mubtada yg berupa lafadz ذكرالله di baca rofa tanda rofa'nya adalah dommah karena lafadz يسر adalah fingil mudore' sokhih akhir...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syirkah

Asilahh

I'rob 3